23 Februari 2014

Ayam Cepat Berkaki Tiga

Ayam Cepat Berkaki Tiga

Seorang lelaki telah mengendarai mobilnya masuk ke suatu jalan tol, menemukan seekor ayam lari beriringan bersamanya di tepi jalan, sedang waktu ini kecepatan mobilnya sudah 60 km/jam. Di dalam hati ia berpikir hendak melampaui seekor ayam, apa susahnya? Ia segera mempercepat mobilnya sampai 80 km/jam, tetapi ayam itu tetap berlari dengan cepat mengikutinya. Saat mobil ngebut sampai 100 km/jam, ayam itu bahkan telah melampaui kecepatan mobil.

Lelaki itu lebih lanjut memperhatikan bahwa ayam ini mempunyai 3 buah kaki. Maka ia ingin sekali menelusuri apa gerangan yang tersembunyi di baliknya. Ia mengejar ayam itu turun dari jalan tol dan menuju ke suatu peternakan ayam. Setelah turun dari mobil dan melayangkan pandang jauh ke depan, ternyata ayam di situ semuanya berkaki tiga.

Ia menanya petani peternak ayam: "Mengapa ayam di peternakan ini semuanya berkaki tiga?"

"Karena setiap orang sangat suka makan paha ayam, maka aku berusaha membiakkan ayam berkaki tiga, dengan cara ini aku tak lama lagi akan menjadi jutawan."

"Rasa ayam berkaki tiga bagaimana? Apa lebih enak?" tanya lelaki itu.

"Aku tak tahu, tapi yang pasti sampai saat ini masih belum ada satu orang pun yang pernah berhasil menangkap seekor ayam berkaki tiga ini." kata petani peternak ayam itu. (KETAWA.COM) KETAWA.COM

22 Februari 2014

Lelaki Mengenakan Anting-anting

Lelaki Mengenakan Anting-anting

Suatu hari waktu masuk kerja, Morris memperhatikan George telah mengenakan sebuah anting-anting, merasakan hal ini cukup ganjil, karena ia tahu benar dalam hal berdandan, George termasuk anak muda yang masih patuh kepada tradisi.

Ia menanya dengan setengah berteriak: "George, mengapa kamu kok tiba-tiba mengikuti trend mode?"

George berkata: "Apa maksudmu?"

"Kamu mulai mengenakan perhiasan wanita, selanjutnya apakah juga akan memelihara rambut yang panjang dan mengenakan pakaian yang warnanya mencolok?"

"Ah, jangan meributkan sesuatu yang sebenarnya biasa-biasa saja. Yang kamu maksud anting-anting yang kukenakan ini, bukan?"

"Hai, George, kapan kamu mulai mengenakan anting-anting ini?" tanya Morris tetap dengan penuh keheranan.

"Sejak istriku tiba-tiba menemukan anting-anting yang bukan miliknya di atas ranjang kami." (KETAWA.COM) KETAWA.COM

Merubah Umur Agar Masuk Tentara

Merubah Umur Agar Masuk Tentara

Yohan ingin masuk tentara. Tetapi ia baru berumur 16 tahun, waktu itu peraturannya anak lelaki berumur 18 tahun baru diperbolehkan masuk tentara. Saat dokter militer melakukan cek kesehatan terhadap dirinya, ia mengatakan ia telah berumur 18 tahun.

Tetapi kakak lelaki Yohan baru masuk tentara tak berapa lama, dan yang melakukan pemeriksaan badan terhadap dirinya juga dokter militer ini. Sang dokter masih ingat akan nama marga kakaknya, maka saat melihat formulir Yohan, ia merasa sangat heran.

"Berapa umurmu?" tanya dokter militer ini.

"Aku sudah 18 tahun, Pak." kata Yohan.

"Tetapi kakakmu juga baru berumur 18 tahun. Apakah kalian adalah anak kembar?"

"Bukan, Dok," kata Yohan dengan merah muka, "kakakku lebih tua 5 bulan daripada diriku." (KETAWA.COM) KETAWA.COM

21 Februari 2014

Pasien Minta Fee Marketing

Pasien Minta Fee Marketing

Seorang nyonya menganggap tagihan dokter yang sekarang ada di tangannya terlalu tinggi.

Sang dokter coba mengingatkannya: "Nyonya jangan lupa, saat anak laki-laki Nyonya sakit campak, aku telah pernah 8 kali memeriksanya ke rumahmu."

Sang nyonya segera membantahnya: "Pak Dok juga jangan lupa, anakkulah yang menularkan sakit campak itu kepada semua murid di sekolahnya." (KETAWA.COM) KETAWA.COM

20 Februari 2014

Tidak Sampai Satu Dollar

Tidak Sampai Satu Dollar

Pada suatu pesta malam, pengarang drama Inggris terkenal, Benard Shaw sedang tercengang memikirkan sesuatu. Seorang hartawan yang duduk di sebelahnya tak dapat menahan rasa herannya, maka segera menanya: "Tuan Benard Shaw, aku rela mengeluarkan uang satu dollar untuk mencari tahu apa yang sedang Anda pikirkan sekarang?"

"Barang yang kupikirkan nilainya satu dollar pun tak sampai." Jawab Benard Shaw.

Hartawan itu lebih-lebih heran lagi: "Kalau begitu, apa gerangan yang sedang Anda pikirkan?"

Benard Shaw dengan tenang menjawab: "Aku sedang memikirkan dirimu." (KETAWA.COM) KETAWA.COM

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls