31 Mei 2013

Mengirim Bunga Pada Gadis Pujaan

Mengirim Bunga Pada Gadis Pujaan

Seorang pemuda jatuh cinta dengan seorang gadis cantik. Suatu hari sang gadis mengatakan kepada kepadanya bahwa besok adalah hari ulang tahunnya. Pemuda itu mengatakan kepada gadis itu bahwa dia akan mengirim bunga mawar... satu tangkai untuk setiap tahun dari hidup sang gadis pujaan.

Malam itu ia menelepon toko bunga lokal dan memerintahkan untuk mengirim 21 mawar dengan instruksi bahwa bunga itu akan dikirim keesokan harinya.

Ketika toko bunga sedang mempersiapkan pesanan, pemilik toko menganggap bahwa pria itu adalah pelanggan yang baik, ia menambah selusin mawar ekstra dalam buket.

Saai sekarang si pemuda tidak pernah tahu apa yang membuat gadis cantik itu menjadi marah padanya. (KETAWA.COM) KETAWA.COM

29 Mei 2013

Ramalan Garis Tangan Kingkong

Ramalan Garis Tangan Kingkong

Dahulu kala ada seekor kingkong yang katanya pandai melihat peruntungan melalui garis tangan. Pada suatu hari, kandang yang ditinggalinya kedatangan beberapa kingkong dari berbagai penjuru.

Para kingkong itu ingin sekali mengetahui peruntungan dirinya, maka mereka satu per satu mengulurkan tangannya yang berbulu halus. Sesudah melihatnya dengan teliti, kingkong ini mengatakan bahwa nasib mereka cukup baik

Sejenak kemudian, ia tiba-tiba mencengkam tangan seekor kingkong betina bertubuh kurus kering, setelah ditimangnya lama sekali, ia akhirnya berkata dengan penuh rasa prihatin:

"Nasibmu sungguh-sungguh tragis, di kelak hari kamu tak makan pisang lagi, kamu akan berevolusi menjadi manusia!" (KETAWA.COM) KETAWA.COM

28 Mei 2013

Buruh Pabrik Sepatu Menuntut Kenaikan Gaji

Buruh Pabrik Sepatu Menuntut Kenaikan Gaji

Di Italia ada sebuah pabrik sepatu, buruhnya menuntut kenaikan gaji dan perbaikan nasib, juragan pabrik tidak setuju, tetapi ia juga khawatir mereka akan melakukan mogok kerja, maka itu ia berusaha mengadakan persiapan untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan terjadi pemogokan.

Tetapi anehnya para buruh itu akhirnya tak melancarkan aksi apa pun, mereka tetap bekerja seperti biasa, maka sang juragan merasa senang.

Seminggu kemudian, saat juragan masuk ke bengkel memeriksa beberapa ribu buah sepatu, ia tiba-tiba menemukan semua sepatu yang ada di hadapannya adalah sepatu kaki sebelah kiri saja. Sang majikan seketika itu terpesona, ia tak ada pilihan lain, akhirnya mau tak mau menyetujui tuntutan kenaikan gaji para buruh tersebut. (KETAWA.COM) KETAWA.COM

27 Mei 2013

Jalan-Jalan ke Taman Nasional

Jalan-Jalan ke Taman Nasional

Isteri: "Sayang, ayo kita hari ini jalan-jalan ke taman nasional."

Suami: "Ah, taman itu letaknya terlalu jauh dari sini, nanti kamu tak bisa kembali dengan berjalan kaki."

Isteri: "Ini bukan masalah, nanti kamu kan bisa gendong diriku pulang."

Suami: "???" (KETAWA.COM) KETAWA.COM

Hitler Melakukan Inspeksi

Hitler Melakukan Inspeksi

Pada suatu hari Hitler datang ke sebuah rumah sakit jiwa untuk melakukan inspeksi. Ia menanya seorang pasien apakah mengenal dirinya dan siapa dirinya, pasien itu menggeleng-gelengkan kepalanya. Maka itu Hitler menyatakan dengan suara yang keras: "Aku adalah Adolf Hitler, pemimpin besar kalian. Kekuatan tenagaku bisa menandingi Tuhan."

Para pasien tersenyum dan dengan penuh rasa prihatin memandangnya. Di antara mereka ada seorang tiba-tiba berkata sambil menepuk-nepuk bahu Hitler: "Ya, ngga salah, waktu kami dulu masih belum sakit, juga seperti kamu begini!" (KETAWA.COM) KETAWA.COM

26 Mei 2013

Taruhan Menepuk Kepala Botak

Taruhan Menepuk Kepala Botak

Pada suatu hari, 2 orang sahabat karib sedang bersama-sama masuk ke sebuah bar, yang satu berkata kepada yang lain: "Kamu mau bertaruh dengan diriku ngga? Aku berani menepuk kepala si kepala botak yang sekarang sedang duduk di depan kita ini."

Dengan sikap acuh tak acuh sahabatnya itu berkata; "Ah, kamu kok enak saja membual, badan orang itu begitu tegap, jika kamu berani dengan gegabah menepuk kepalanya awas digebuk setengah mampus olehnya nanti. Bila kamu nekad dan mau coba-coba, ya boleh saja. Taruhannya Rp. 130 ribu, bagaimana?"

Maka itu, orang ini berjalan perlahan-lahan menuju ke belakang si kepala botak. Ia dengan sigap menepuk kepalanya dan berkata: "Hallo, Pak Joko!"

Si kepala botak membalikkan muka dan dengan heran menanyanya: "Kamu siapa? Kamu salah mengenal orang, aku bukan Joko."

Sesudah berkata "Sorry, Pak" orang ini berjalan balik ke tempat duduk asalnya untuk menerima uang taruhan Rp. 130 ribu dari sahabatnya tadi. Tak lama kemudian, orang ini menanya sahabatnya lagi: "Apakah kamu berani bertaruh satu kali lagi? Aku pasti masih punya kesempatan menepuk kepalanya sekali lagi." Sahabatnya itu tidak percaya: "Ya, Rp. 130 ribu lagi, oke?"

Orang ini sekali lagi berjalan menuju belakang si kepala botak, lalu dengan sigap menepuk kepalanya satu kali lagi sambil berkata: "Ah, Pak Joko, aku kenal diri Bapak kok, masa Bapak tak ingat akan diriku?"

"Tadi sudah kujelaskan, kamu salah mengenal orang. Aku benar-benar tak pernah mengenal dirimu. Silahkan pergi!" kata si kepala botak dengan tak sabar. Sesudah berbasa-basi meminta maaf, orang ini segera meninggalkannya.

Karena ketenangan hatinya diganggu dan tiada jalan lain, si kepala botak berusaha menukar tempat duduknya di sebelah sono. Tetapi tak berapa lama kemudian, orang ini segera menemukan tempat duduknya yang baru itu.

Orang ini kemudian berkata kepada sahabatnya: "Jika kita bertaruh sekali lagi, bagaimana? Aku pasti bisa menepuk kepalanya satu kali lagi, kamu percaya ngga?"

Sesudah diiyakan, orang ini melangkah menuju ke arah si kepala botak, ia sambil dengan sigap menepuk kepalanya dari belakang sambil berkata: "Aduh Pak Joko, aku ini sungguh alpa, coba Bapak terkah apa yang telah terjadi, di sana aku telah salah orang, menganggap si kepala botak yang duduk di depanku itu sebagai dirimu, padahal kamu ada di sini, hehehe..." (KETAWA.COM) KETAWA.COM

25 Mei 2013

Kenal di Jalan

Kenal di Jalan

Seorang suami isteri sedang berjalan-jalan dengan santai di sebuah jalan, waktu mereka berjalan sampai di sebuah persimpangan, si suami tanpa mempedulikan rambu-rambu lalu lintas bermaksud segera menyeberang jalan dengan menarik lengan isterinya.

Pada saat itu sebuah mobil yang lewat dengan kecepatan agak tinggi hampir saja menubruk mereka. Si sopir mobil sambil menjulurkan kepala dari jendela mobilnya sambil memaki-maki: "Hai, si otak udang! Rupanya kamu sudah bosan hidup ya?"

Karena terkejut, sang isteri seketika dengan tergagap-gagap menanya kepada suaminya: "Lho, orang itu kok kenal dengan dirimu. Siapa dia?" (KETAWA.COM) KETAWA.COM

24 Mei 2013

Kisah Dokter Koas

Kisah Dokter Koas

Belakangan ini Dokter Mike ditugaskan membawa seorang mahasiswa kedokteran tingkat tinggi yang bekerja koas sebagai pembantu dokter di rumah sakit, siswa ini nampaknya memiliki semangat belajar yang tinggi, sering-sering mengajukan banyak pertanyaan kepada Dokter Mike.

Pada suatu hari, ia menanya Mike: "Pada saat Pak Dok mendiagnosa pasien, mengapa selalu menanya mereka apa saja yang dimakan sehari-harinya?"

Sambil tersenyum Mike menjawab: "Ingatlah baik-baik, hal ini sangat penting. Berdasarkan menu rutin pasien ini, kita baru bisa menentukan berapa besar kita harus menarik ongkos berobat pasien tersebut." (KETAWA.COM) KETAWA.COM

23 Mei 2013

Tidak Ada Menu yang Tersisa di Restoran

Tidak Ada Menu yang Tersisa di Restoran

Seorang pelanggan berjalan masuk ke sebuah rumah makan, sesudah menggantung mantelnya di gantungan baju, ia segera duduk di meja makan yang terletak di pinggir jendela, kemudian ia memesan satu porsi bistik kepada pelayan resto. Tetapi begitu keluar dari dapur pelayan itu berkata: "Maaf Pak, bistiknya sudah tiada lagi."

Pelanggan itu terpaksa memesan seporsi daging semur sebagai gantinya, tetapi pelayan itu akhirnya kembali lagi dari dapur dengan tangan kosong sambil berkata: "Maaf, Pak, daging semurnya juga sudah tiada lagi."

Pelanggan mau tak mau memesan lagi beberapa sayur lainnya, tetapi akhirnya juga mendapat jawaban yang sama, katanya sayur apa pun juga sudah tiada."

Akhirnya pelanggan itu naik pitam, ia berkata kepada si pelayan: "Kalau begitu, ya tolong ambilkan mantelku itu kemari, oke?"

Sejenak kemudian, setelah keluar dari ruang khusus untuk menggantung baju dan topi, pelayan tersebut berkata kepada sang pelanggan yang nahas itu: "Sungguh maaf Pak, mantel Bapak juga sudah tiada lagi!" (KETAWA.COM) KETAWA.COM

Sakit Lever Karena Minuman keras

Sakit Lever Karena Minuman keras

Di sebuah kafe kecil di daerah pinggiran kota Paris, seorang pelanggan sedang minum brendi segelas demi segelas, orang yang duduk di sebelah dan yang di atas mejanya terletak satu botol limun buah lemon dengan tak tertahan lagi berkata:

"Sorry, apakah Anda mengetahui, di antara 3 orang Prancis biasanya pasti ada seorang yang terkena sakit lever karena menenggak minuman keras dengan tiada terkendali."

"Ah, hal ini sama sekali tak ada hubungannya dengan diriku, aku adalah orang Denmark!" (KETAWA.COM) KETAWA.COM

22 Mei 2013

SMS Memakai Kalkulator

SMS Memakai Kalkulator

Asep adalah seorang pemuda desa yang umurnya 17 tahun, berpacaran dengan Bunga gadis kota yang berumur 17 tahun.

Pada malam pertama jadian Si Bunga mengirim SMS ke Asep untuk nunjukin kalau Bunga perhatian;

Bunga : "54y4n9, L491 p4?" (dengan SMS gaul alay)

Asep : (Kebingungan) dan balik SMS "Sayang, kamu SMS pakai kalkulator ya, kok SMS-nya angka semua?"

Bunga: "????" (KETAWA.COM) KETAWA.COM

21 Mei 2013

Siasat Agar Dicintai Istri Ketika Suami Mabuk

Siasat Agar Dicintai Istri Ketika Suami Mabuk

Pada suatu hari aku pulang ke rumah tengah malam dalam kondisi sedang mabuk. Aku menggunakan kesempatan ketika isteriku sedang tidur nyenak, dengan sekuat tenaga kutendang tubuhnya sampai jatuh dari ranjang... Kemudian aku dengan marah mencaci maki:

"Kamu sungguh-sungguh kurang ajar! Kamu kan tahu, aku adalah orang yang sudah beristeri dan beranak!" Lalu kepalaku kurebahkan ke bantal dan pura-pura tidur lelap.

Pagi hari keduanya, dengan menahan rasa sakit isteriku bukan hanya tidak mencelah perbuatan diriku semalam, ia malahan masuk ke kamar dengan tangan menatang secangkir susu yang panas mengepul untuk diriku. Yang pasti hal ini terjadi karena ia merasa sangat terharu dengan siasat yang sebenarnya tak patut kulakukan itu. (KETAWA.COM) KETAWA.COM

20 Mei 2013

Memperoleh Anak Hasil Download

Memperoleh Anak Hasil Download

Ayah dan Ibuku sehari-harinya suka bersenda gurau. Sekali aku berlaku manja di hadapan Ibu dengan menanya: "Bu, aku datang dari mana?"

"Ibu mendapatkan dirimu dari download." Jawab Ibu dengan tersenyum.

Ayah yang berada di samping Ibu tiba-tiba menimpali: "Ya, tetapi yang upload Bapakmu. Yang upload Bapakmu. Hehehe..." (KETAWA.COM) KETAWA.COM

Warisan Reksadana untuk Keluarga

Warisan Reksadana untuk Keluarga

Kemarin upacara belasungkawa kakek tetangga kami telah selesai diselenggarakan dengan khidmat. Dalam upacara tersebut sepucuk surat wasiat yang dibuat oleh kakek itu sebelum ia wafat juga telah diumumkan di hadapan semua anggota keluarganya.

Isinya kira-kira sebagai berikut:

"Warisanku tak dibagi, akan kujadikan reksadana, setiap tahun diambil bunganya. Selanjutnya setiap tahun di depan kuburanku keluargaku akan berkumpul satu kali, sesudah selesai diadakan upacara sembahyang akan dilakukan undian penerima hasil investasi." (KETAWA.COM) KETAWA.COM

19 Mei 2013

Tempat Duduk Paling Nyaman di Pesawat

Tempat Duduk Paling Nyaman di Pesawat

Untuk pertama kali Pak Ramli melancong dengan menumpang pesawat. Begitu naik ke atas pesawat, ia memilih sebuah tempat duduk yang menurut pendapatnya paling nyaman dan paling memuasan.

Setelah duduk dengan baik, ada seorang pria setengah baya datang kemari dan minta dia segera meninggalkan tempat duduk itu: "ini adalah tempat dudukku." Pak Ramli menanggapinya dengan acuh ta acuh.

"Baiklah, bila kamu bersikukuh mau duduk di sini, pesawat ini ya kamu saja nanti yang mengemudikannya, oke?" kata pria itu.

Ternyata Pak Ramli duduk di kursi Kokpit pesawat... (KETAWA.COM) KETAWA.COM

Adolf Hitler Menonton Bioskop

Adolf Hitler Menonton Bioskop

Pada suatu hari, dengan mengenakan pakaian preman, Adolf Hitler masuk dan duduk di sebuah gedung teater di kota Berlin untuk menonton film.

Saat layar film di depan muncul adegan Hitler sedang berapi-api berpidato di atas podium, semua penonton di dalam teater segera pada berdiri dan dengan serentak mengacungkan tangan kanan masing-masing menirukan gerak-gerik Hitler saat berpidato.

Di seantero gedung teater itu hanya Hitler seorang diri saja yang duduk tak bergeming di situ. Seorang penonton muda yang duduk tak jauh di sebelahnya tiba-tiba membungkukkan badannya dan dengan bisik-bisik berkata kepada Hitler:

"Perasaanku sebenarnya sama dengan kamu, hanya aku tak berani seperti kamu dengan berani menentang dia secara blak-blakan." (KETAWA.COM) KETAWA.COM

17 Mei 2013

Kupu-kupu Memilih Kawin dengan Bekicot

Kupu-kupu Memilih Kawin dengan Bekicot

Lebah sangat menyukai kupu-kupu, maka itu ia dengan mati-matian mengejar si kupu-kupu, tetapi kupu-kupu itu akhirnya kawin dengan bekicot.

Lebah sudah tentu sangat tidak terima: "Ah, coba kamu tunjukkan di mana kekuranganku dan di sisi mana pula aku tak dapat menandingi si bekicot?"

"Dia bagaimana pun juga mempunyai rumah sendiri, mana seperti kamu sepanjang hari kerjanya hanya tinggal di asrama kolektif." Jawab kupu-kupu itu dengan tenang. (KETAWA.COM) KETAWA.COM

Mengantar Istri Mengikuti Ujian SIM

Mengantar Istri Mengikuti Ujian SIM

Saatnya isteriku ikut ujian SIM telah tiba. Begitu ia masuk ke dalam mobil, pejabat penguji SIM kusodori uang sebesar Rp. 6 juta.

Pejabat penguji berkata: "Maaf, Pak, aku tidak menerima uang suap!"

"Bukan, ini bukan uang suap, Pak," kataku: "Ini uang reparasi mobil penguji yang kubayar lebih dulu kepada Bapak!" (KETAWA.COM) KETAWA.COM

16 Mei 2013

Diberi Segenggam Buah Ceri

Diberi Segenggam Buah Ceri

Pada suatu hari, Ibu Rudi membawa Rudi kecil pergi belanja ke mal, di tengah jalan kebetulan berpapasan dengan seorang teman yang berjualan buah ceri. Teman Ibu Rudi itu menyuruh Rudi mencengkam segenggam buah ceri, namun Rudi nampak bimbang sebentar, kemudian tiada bergeming.

"Apakah kamu tak menyukai buah ceri?" tanya Paman penjaja ceri: "Ceri ini sangat manis, yuk, ambillah segenggam."

"Suka... aku sangat suka makan buah ceri!" Melihat Rudi tetap agak segan-segan, penjual ceri itu segera mengulurkan tangannya mencengkam segenggam besar buah ceri, lalu memasukkannya ke dalam kantung baju Rudi.

Di tengah perjalanan pulang, Ibu Rudi menanya Rudi : "Tadi Paman itu menyuruh kamu mengambil buah ceri, mengapa kamu kok nampak ragu-ragu tak mau mengambilnya?"

"Karena tangan Paman itu lebih besar daripada tanganku." Jawab Rudi sambil tersenyum. (KETAWA.COM) KETAWA.COM

15 Mei 2013

Hewan yang Paling Berguna

Hewan yang Paling Berguna

Bu guru: "Anak-anakku, coba kalian berpikir sebentar, di dunia ini hewan yang paling berguna menurut pendapatmu hewan apa?"

Amir cilik: "Hewan yang paling berguna ialah ayam."

Bu guru:"Mengapa?"

Amir cilik: "Sebelum terbentuk dan menjelma sebagai ayam, ia sudah dapat dimakan; sesudah mati, ia tetap juga boleh dimakan, bukan?" (KETAWA.COM) KETAWA.COM

Anak Kecil Jatuh di Kubangan

Anak Kecil Jatuh di Kubangan

Bu guru Lina mengajar di kelas satu SD, ia orangnya sangat baik hati dan sering menasehati anak-anak jangan suka mengolok-ngolok kelemahan dan kemalangan orang lain. Pada suatu hari, Bart cilik berlari kemari dan berkata kepada Bu Lina: "Bu guru, hari ini ada seorang anak kecil jatuh ke dalam kubangan, semua orang pada ketawa terpingkal-pingkal, hanya diriku yang tak tertawa."

"Bart sungguh-sungguh seorang anak yang patuh, apa yang kamu perbuat itu benar."

Puji Buru guru Lina, "Tetapi tadi yang jatuh ke dalam kubangan itu siapa?"

"Aku sendiri." Jawab Bart cilik. (KETAWA.COM) KETAWA.COM

14 Mei 2013

Memasak Burung Kakaktua

Memasak Burung Kakaktua

Pada suatu sore Bob membawa pulang seekor kakaktua yang cantik. Sesudah sambil lalu diserahkan kepada isterinya, ia langsung menuju ke kamarnya. Menjelang magrib Bob tiba-tiba menanya isterinya:

"Seekor kakaktua yang kubawa pulang tadi sekarang bagaimana?"

"Ia sudah ada di dalam wajan. Aku telah merebusnya untuk hidangan malam ini."

"Apa katamu? Burung itu adalah seekor kakaktua yang bisa bicara yang kubeli dengan harga cukup mahal."

"O, My God! Tetapi kenapa waktu itu dia tidak berbicara?" kata isterinya dengan mengangkat bahunya berulang-ulang. (KETAWA.COM) KETAWA.COM

13 Mei 2013

Pertanyaan Seekor Anak Ayam Jantan

Pertanyaan Seekor Anak Ayam Jantan

Anak ayam: "Pak, jengger kita mengapa tumbuh begitu tinggi?"

Bapak ayam: "Ini adalah lambang dari prestise kita."

Anak ayam: "Lalu paruh kita mengapa begitu keras dan begitu lancip?"

Bapak ayam: "Paruh ini adalah senjata kita yang perkasa."

Anak ayam: "Suara kita mengapa sedemikian nyaringnya?"

Bapak ayam: "Ini demi menciptakan kekuatan untuk menundukkan musuh kita."

Anak ayam: "Tetapi, Pak..."

Bapak ayam: "Eh... Ada pertanyaan apa lagi?"

Anak ayam: "Lho, kita begitu gagah berani, mengapa sehari-harinya kok berada di dalam kandang ayam?" (KETAWA.COM) KETAWA.COM

12 Mei 2013

Menuntut Pengemudi Bus Karena Jari Patah

Menuntut Pengemudi Bus Karena Jari Patah

Pada suatu hari, Susanti pulang kerja dengan menumpang bus umum, baru saja ia akan naik ke atas bus, sopir telah menutup pintu bus. Susanti segera menahan pintu itu dengan tangannya, akhirnya dengan tak sengaja tangan kanannya terjepit pintu, oleh karena itu ia seketika menjerit kesakitan.

Kemudian Susanti dengan sikap sungguh-sungguh mencatat nomor plat bus tersebut, lalu menyempatkan diri ke rumah sakit untuk melakukan check up, dokter yang memeriksanya akhirnya mengatakan bahwa jari telunjuk tangan kanannya telah patah.

Susanti bukan main gusarnya, ia segera pergi mencari seorang pengacara. Ia berketetapan hati mendakwakan perusahaan bus umum itu ke pengadilan negeri. Ia akan menuntut ganti rugi sebesar Rp.1 milyar.

Pengacara dengan takjub memandang Susanti sejenak, lalu berkata: "Bu, uang ganti rugi sejumlah ini hanya bisa didapat dengan jalan menggarong bank! Sebuah jari tak bisa minta ganti rugi sebesar ini Bu!"

"Ah, kamu nggak tahu, betapa pentingnya jariku itu! Jari itu biasanya kugunakan khusus untuk mengomando suamiku!" Jelas Susanti dengan suara keras. (KETAWA.COM) KETAWA.COM

11 Mei 2013

Sebelum Tidur Harus Meminta Maaf

Sebelum Tidur Harus Meminta Maaf

Seorang wanita berkata kepada temannya: "Aku dengan suamiku telah mencapai suatu persetujuan, yaitu setiap kali sesudah bertengkar dan sebelum tidur, kedua belah pihak harus rukun kembali seperti semula."

"Apakah kalian bisa menaati persetujuan itu dengan baik?" tanya temannya.

"Ya, kami pernah pada suatu kali tak tidur genap selama 2 minggu!" jawab wanita itu. (KETAWA.COM) KETAWA.COM

Arti Nama Smary Saklitinov

Arti Nama Smary Saklitinov

Ketika Seorang Guru baru sedang mengabsen murid-muridnya. sang guru tertarik pada sebuah nama, dan dengan penasaran si guru lalu memanggil muridnya yang satu ini

Guru: "Smary Saklitinov, coba kemari!"
Murid: "Ya Bu,Saya."
Guru: "Sini Kamu Nak,kamu keturunan Yugoslavia ya?"
Murid: "Nggak Bu!"
Guru: "Lalu Kenapa nama kamu Smary Saklitinov?"
Murid; "Oo...itu... Smary singkatan dari nama bapak saya Sumartono dan ibu saya Maryati..."
Guru: "Lalu Saklitinov?"
Murid: "Sabtu Kliwon Tiga November..." (KETAWA.COM) KETAWA.COM

10 Mei 2013

Foto Gaul Muda dan Tua

Foto Gaul Muda dan Tua

Foto Gaul Muda dan Tua

(KETAWA.COM) KETAWA.COM

Kunang-kunang Mati Lampu

Kunang-kunang Mati Lampu

Sekawanan kunang-kunang sedang terbang dengan bebasnya di udara, di antara mereka ada seekor yang tidak bercahaya. Seekor kunang-kunang lainnya merasa aneh, maka ia segera menghampirinya dan menanyanya: "Oh, Saudaraku, mengapa engkau tak memancarkan cahaya seperti teman-teman kita yang lain?"

"Karena bulan yang lalu aku telah lupa melunasi biaya listrik!" jawab kunang-kunang yang tak bercahaya itu. (KETAWA.COM) KETAWA.COM

9 Mei 2013

Kakaktua yang Pandai Bicara

Kakaktua yang Pandai Bicara

Hartono: "Hasan, aku dengar kamu telah membeli seekor kakaktua yang pandai bicara. Sekarang bagaimana, apakah ia masih hidup?"

Hasan: "Aduh, jangan nyinggung-nyinggung hal ini lagi dah, belum sampai seminggu ia sudah mati."

Hartono: "Apakah ia mati karena sakit?"

Hasan: "Bukan, ia getol bertanding bicara dengan isteriku, akhirnya mati karena kecapekan." (KETAWA.COM) KETAWA.COM

8 Mei 2013

Penumpang Feri yang Selamat

Penumpang Feri yang Selamat

Sebuah feri tenggelam diterpa badai dan hujan. Di dalam feri makhluk yang beruntung masih hidup hanya tinggal 3 orang, satu ialah seorang pedagang sukses, satu ialah seorang anak remaja, dan satunya lagi ialah seorang gelandangan. Mereka bertiga setelah diterjang dan diombang-ambingkan oleh ombak besar akhirnya terdampar di suatu pulau kecil. Pada suatu hari, anak remaja itu memungut sebuah lampu wasiat di tepi pantai, sesudah digosoknya berulang-ulang, seorang jin baik tiba-tiba nongol dan keluar dari lampu itu, ia minta mereka mengajukan harapannya masing-masing.

Pedagang berkata: "Aku ingin kembali ke perusahaanku untuk melanjutkan usahaku dan terus mencari keuntungan!" Jin baik itu manggut-manggut. Sejenak kemudian, begitu mendengar suara angin menderu dengan dahsyatnya, pedagang itu segera menghilang.

Anak remaja sangat mendambakan pulang ke pangkuan orang tuanya, maka ia berkata: "Aku hanya ingin bisa pulang ke rumah!" Jin baik itu sekali lagi manggut-manggut. Begitu mendengar angin berembus keras, anak remaja itu juga segera menghilang.

Sesudah berpikir sebentar, gelandangan berkata: "Aku hidup seorang diri di sini sudah tentu akan kesepian dan sangat membosankan, maka itu aku mengharapkan mereka berdua akan kembali lagi untuk mendampingi diriku!"

Begitu mendengar deru angin berembus, pedagang dan anak remaja itu kembali lagi. (KETAWA.COM) KETAWA.COM

7 Mei 2013

Kura-kura Pembohong

Kura-kura Pembohong

Pada suatu hari, Bapak, Ibu dan anak kura-kura sedang pergi bertamasya bersama-sama ke peluaran kota. Mereka merambah setapak demi setapak menuju ke tempat tujuan dengan membawa banyak makanan yang lezat. Sepuluh tahun kemudian, mereka telah sampai di tempat yang ditujunya, maka itu mereka semua duduk di tempatnya masing-masing dan bersiap-siap untuk makan. Pada waktu itu anak kura-kura itu tiba-tiba berteriak: "O, My God, alat pembuka kaleng ternyata telah kelupaan di rumah."

Bapak kura-kura berkata: "Anakku sayang, Ibu dan Bapakmu sekarang umurnya sudah lanjut. Kamulah yang pulang mengambilnya, oke?"

Ibu kura-kura menyusul berkata: "Anakku yang manis, cepat-cepat pergilah! Kami akan menunggu kamu kembali. Pendeknya, sesudah kamu balik nanti kita baru makan bersama-sama...... Kamu cepat-cepat pergi dan cepat-cepat balik, oke?"

Anak kura-kura itu berkata: "Kalian harus menunggu aku balik lho, jangan makan lebih dulu."

Waktu terbang bagaikan anak panah, sekejap mata saja telah lewat 20 tahun. Anak kura-kura itu masih juga tak muncul kembali, Ibu kura-kura betul-betul sudah tak dapat menahan rasa lapar lagi, maka ia berkata kepada Bapak kura-kura: "Bang, kalau tidak, kita makan lebih dulu bagaimana? Aku benar-benar sudah sangat lapar, nih!"

Bapak kura-kura berkata: "Tidak boleh donk... Kita kan sudah menyanggupi anak kita. Janji harus ditepati. Kita tunggu 5 tahun lagi, bagaimana? Kalau dia masih juga tak balik, ya apa katanya."

Sekejap saja 5 tahun sudah lalu, tetapi tetap juga tak kelihatan bayangan anak kura-kura itu.

"Ah, tak peduli dah, ayuk kita makan lebih dulu! Dik, kamu makan duluan dah!" kata Bapak kura-kura.

Dengan menghadap ke arah waktu anaknya meninggalkan tempat ini dulu, Ibu kura-kura berkata: "Nak, maafkan Ibu ya, Ibu betul-betul sudah tak dapat menahan rasa lapar lagi!" Bicara sampai di sini, Ibu kura-kura menggigit makanan dengan satu kali gigitan.

Tetapi justru pada saat inilah, anak kura-kura itu tiba-tiba muncul dan dengan marah berkata: "Hm, mentang-mentang sedang menunggu aku pulang untuk mengambil alat pembuka kaleng! Aku tahu kalian pasti akan mencuri makan. Sudah kutunggu selama 25 tahun, akhirnya semuanya terbuka dengan sendirinya. Uh, aku paling benci kepada siapa saja yang membohongi diriku!" (KETAWA.COM) KETAWA.COM

Kura-kura Pembohong

Kura-kura Pembohong

Pada suatu hari, Bapak, Ibu dan anak kura-kura sedang pergi bertamasya bersama-sama ke peluaran kota. Mereka merambah setapak demi setapak menuju ke tempat tujuan dengan membawa banyak makanan yang lezat. Sepuluh tahun kemudian, mereka telah sampai di tempat yang ditujunya, maka itu mereka semua duduk di tempatnya masing-masing dan bersiap-siap untuk makan. Pada waktu itu anak kura-kura itu tiba-tiba berteriak: "O, My God, alat pembuka kaleng ternyata telah kelupaan di rumah."

Bapak kura-kura berkata: "Anakku sayang, Ibu dan Bapakmu sekarang umurnya sudah lanjut. Kamulah yang pulang mengambilnya, oke?"

Ibu kura-kura menyusul berkata: "Anakku yang manis, cepat-cepat pergilah! Kami akan menunggu kamu kembali. Pendeknya, sesudah kamu balik nanti kita baru makan bersama-sama...... Kamu cepat-cepat pergi dan cepat-cepat balik, oke?"

Anak kura-kura itu berkata: "Kalian harus menunggu aku balik lho, jangan makan lebih dulu."

Waktu terbang bagaikan anak panah, sekejap mata saja telah lewat 20 tahun. Anak kura-kura itu masih juga tak muncul kembali, Ibu kura-kura betul-betul sudah tak dapat menahan rasa lapar lagi, maka ia berkata kepada Bapak kura-kura: "Bang, kalau tidak, kita makan lebih dulu bagaimana? Aku benar-benar sudah sangat lapar, nih!"

Bapak kura-kura berkata: "Tidak boleh donk... Kita kan sudah menyanggupi anak kita. Janji harus ditepati. Kita tunggu 5 tahun lagi, bagaimana? Kalau dia masih juga tak balik, ya apa katanya."

Sekejap saja 5 tahun sudah lalu, tetapi tetap juga tak kelihatan bayangan anak kura-kura itu.

"Ah, tak peduli dah, ayuk kita makan lebih dulu! Dik, kamu makan duluan dah!" kata Bapak kura-kura.

Dengan menghadap ke arah waktu anaknya meninggalkan tempat ini dulu, Ibu kura-kura berkata: "Nak, maafkan Ibu ya, Ibu betul-betul sudah tak dapat menahan rasa lapar lagi!" Bicara sampai di sini, Ibu kura-kura menggigit makanan dengan satu kali gigitan.

Tetapi justru pada saat inilah, anak kura-kura itu tiba-tiba muncul dan dengan marah berkata: "Hm, mentang-mentang sedang menunggu aku pulang untuk mengambil alat pembuka kaleng! Aku tahu kalian pasti akan mencuri makan. Sudah kutunggu selama 25 tahun, akhirnya semuanya terbuka dengan sendirinya. Uh, aku paling benci kepada siapa saja yang membohongi diriku!" (KETAWA.COM) KETAWA.COM

Dokter RSJ Dikejar Orang Gila

Dokter RSJ Dikejar Orang Gila

Seorang calon dokter jiwa sedang berlatih praktek di sebuah rumah sakit jiwa.

Pada suatu hari, seorang pasien penyakit jiwa tiba-tiba mengejarnya dengan tangan memegang sebilah pisau dapur. Calon dokter yang masih muda itu dengan gesit segera berlari membelok, akhirnya ia sampai ke sebuah jalan buntu dan tak bisa berkutik lagi.

Di dalam hati ia berpikir: "Celaka dua belas, kali ini aku benar-benar akan mati konyol dah."

Tetapi sama sekali di luar dugaan, pada saat yang sangat genting ini, pasien yang mengejarnya tersebut tiba-tiba berkata: "Ayuk, ambillah pisau ini, sekarang giliranmu yang harus mengejar diriku!" (KETAWA.COM) KETAWA.COM

6 Mei 2013

Kambing dan Singa di Restoran Hutan

Kambing dan Singa di Restoran Hutan

Pada suatu hari, seekor kambing bersama-sama dengan seekor singa berjalan masuk ke sebuah rumah makan hutan. Juragan rumah makan itu menanya si kambing: "Bapak mau makan apa?"

Kambing berkata: "Makanan paket satu porsi. Makasih."

Juragan menanyanya lagi: "Bapak singa mau makan apa?"

Kambing berkata: "Apa pun dia tak mau. Makasih."

Sejenak kemudian, juragan menanyanya sekali lagi: "Dia apakah benar-benar tak mau makan?" Si kambing manggut-manggut mengiakan.

Juragan sekali lagi mengingatkan: "Bapak sebaiknya berpikir sekali lagi, apakah singa betul-betul tak perlu pesan makanan?"

Dengan tak sabar kambing itu berkata: "Kamu goblok betul! Kamu kira kalau dia lapar apa aku masih bisa dengan seenaknya berada di sini?" (KETAWA.COM) KETAWA.COM

5 Mei 2013

Lukisan Abstrak Kontemporer

Lukisan Abstrak Kontemporer

Waktu menyerahkan pekerjaan lukisan yang diberikan oleh guru, seorang murid menyerahkan selembar kertas gambar kosong.

Guru: "Lho, di mana lukisanmu?"
Murid: "Ya, di sini. Ini adalah hasil lukisanku, sebuah lukisan abstrak kontemporer."
Guru: "Apa yang telah kamu lukis?"
Murid: "Sapi sedang makan rumput."
Guru: "Lalu rumputnya di mana?"
Murid: "Sudah habis dimakan sapi."
Guru: "Nah, sapinya sekarang di mana kok ngga kelihatan?"
Murid: "Sesudah habis makan rumput, sapinya telah pergi." (KETAWA.COM) KETAWA.COM

4 Mei 2013

Menolak Ajakan Kencan Mahasiswa Kedokteran

Menolak Ajakan Kencan Mahasiswa Kedokteran

Cewek Riady parasnya sangat cantik, orang yang tertarik dan mengejarnya banyak sekali, hal ini membuat Riady sangat pusing kepala. Pada suatu hari, cewek itu berkata, ada seorang anak muda tampan dengan gencar melancarkan ofensif terhadap dirinya, dia adalah seorang siswa cemerlang akademi kedokteran.

Sekalipun di dalam hati Riady mengetahui bahwa kehadiran anak muda itu mempunyai motif yang tak baik dan akan mengancam posisinya, tetapi ia masih tetap bersikap tenang. Ia berketetapan hati melakukan suatu penjajakan: "Bagaimana kamu menunjukkan reaksimu?"

"Sudah tentu kutolak secara spontan donk." jawab sang cewek.

Riady merasa lega hati, kemudian ia menanyanya lebih lanjut: "Bagaimana dia mengajak kamu berkencan?"

"Dia menanyaku apakah aku ingin menyaksikan mayat." jawab sang cewek. (KETAWA.COM) KETAWA.COM

Menolah Ajakan Kencan Mahasiswa Kedokteran

Menolah Ajakan Kencan Mahasiswa Kedokteran

Cewek Riady parasnya sangat cantik, orang yang tertarik dan mengejarnya banyak sekali, hal ini membuat Riady sangat pusing kepala. Pada suatu hari, cewek itu berkata, ada seorang anak muda tampan dengan gencar melancarkan ofensif terhadap dirinya, dia adalah seorang siswa cemerlang akademi kedokteran.

Sekalipun di dalam hati Riady mengetahui bahwa kehadiran anak muda itu mempunyai motif yang tak baik dan akan mengancam posisinya, tetapi ia masih tetap bersikap tenang. Ia berketetapan hati melakukan suatu penjajakan: "Bagaimana kamu menunjukkan reaksimu?"

"Sudah tentu kutolak secara spontan donk." jawab sang cewek.

Riady merasa lega hati, kemudian ia menanyanya lebih lanjut: "Bagaimana dia mengajak kamu berkencan?"

"Dia menanyaku apakah aku ingin menyaksikan mayat." jawab sang cewek. (KETAWA.COM) KETAWA.COM

3 Mei 2013

Anak Sudah Lahir Padahal Baru Menikah 5 Bulan

Anak Sudah Lahir Padahal Baru Menikah 5 Bulan

Menikah baru lewat 5 bulan, si isteri sudah melahirkan seorang bocah perempuan yang berparas manis dan berkulit putih.

Sang suami dengan ragu-ragu menyanya: "O, Sayang, anak ini lahirnya apa nggak terlalu dini?"

"Ah, nggak," jawab si isteri: "hanya saja kita yang menikah sedikit terlambat." (KETAWA.COM) KETAWA.COM

Mengembalikan Sebuah Arloji Curian

Mengembalikan Sebuah Arloji Curian

Ada orang mendakwa kepada pengadilan, katanya ada seorang lelaki separo baya telah mencuri sebuah arlojinya, tetapi hakim tidak mempunyai bukti sedikit pun, maka itu ia mau tak mau mengumumkan penundaan sidang. Tetapi terdakwa itu tetap berdiri dan tak bergeming di situ.

"Kamu dinyatakan tak bersalah, sekarang kamu boleh pulang."

"Maafkan diriku, Pak Hakim," jawab lelaki itu: "aku masih ada soal yang belum begitu jelas, maksud Bapak apakah aku tak usah mengembalikan arloji ini?" (KETAWA.COM) KETAWA.COM

2 Mei 2013

Cara Menghilangkan Bekas Lisptik di Sekolah

Cara Menghilangkan Bekas Lisptik di Sekolah

Yohan adalah seorang kepala sekolah menengah di salah satu kota kecil. Dewasa ini para siswi yang menggunakan lipstik di dalam sekolah makin hari makin populer, tetapi mereka tak hanya mengoles bibir mereka dengan lipstik, biasanya sehabis mengoleskan di bibirnya, di antara mereka masih ada yang suka mengecupkan bibir yang berlipstik itu di atas permukaan cermin di kamar mandi sekolah, sehingga di sana sini penuh dengan bekas-bekas bibir para siswi itu.

Hal ini membuat Yohan pusing kepala. Untuk mencegah supaya kejadian ini tak berlarut-larut, ia berketetapan hati akan mencari suatu cara yang paling efektif untuk menanggulanginya.

Maka itu pada suatu hari ia memanggil semua siswi yang berlipstik berkumpul di depan kamar mandi sekolah. Ketika para siswi itu tiba di tempat, mereka menemukan kepala sekolah dan seorang asisten manajerial sekolah sudah berada di situ.

Yohan berkata kepada para siswi: "Membersihkan bekas lipstik bukanlah hal yang mudah. Sekarang aku minta kalian menyaksikannya dengan mata kepala sendiri."

Kemudian asisten manajerialnya mulai berdemonstrasi, pertama-tama dia mengangkat sebuah sikat besar bergagang panjang dari sebuah ember, lalu berjalan ke water closet yang terdekat untuk membasahi sikat itu, kemudian dengan gerakannya yang sigap ia mulai menyikat cermin.

Sejak itu tak lagi ada orang yang meninggalkan bekas lipstik bibirnya di atas cermin di kamar mandi sekolah. (KETAWA.COM) KETAWA.COM

1 Mei 2013

Memberikan Seluruh Uang Gaji Kepada Istri

Memberikan Seluruh Uang Gaji Kepada Istri

Dua orang wanita sedang ngobrol di bawah sebuah pohon cemara.

A: "Wah, aku sama sekali tak menyangka kamu begitu lihai, aku dengar dari orang katanya suamimu setiap kali gajian, semua gajinya diserahkan kepada dirimu, sepeserpun ia tak menyisakan untuk dirinya sendiri. Coba kamu ceritakan bagaimana caranya kamu berhasil meyakinkan suamimu?"

B: "Setiap bulan dia menyerahkan semua gajinya kepada diriku memang ngga salah, tetapi kamu mana tahu, setiap kali dia main truf dengan aku, semua uang di tanganku seperak demi seperak ludes dimenangkan kembali olehnya." (KETAWA.COM) KETAWA.COM

Membeli Semangka Belum Matang

Membeli Semangka Belum Matang

Seorang penjaja buah di tepi jalan telah menjual sebuah semangka kepada seorang konsumen wanita setengah baya yang baru saja lepas kerja. Sambil menepuk-nepuk dada, penjaja buah itu mengumbar janji, mengatakan semangka itu ditanggung masak dan manis.

Saat wanita itu hendak pulang dengan mengendarai sepeda, dengan tak disengaja tiba-tiba sepedanya tergelincir, akhirnya semangka yang diletakkan di boncengan belakang sepedanya itu jatuh ke lantai dan pecah. Wanita itu dengan terkejut melihat semangka tersebut ternyata berwarna merah muda, menunjukkan bahwa ia sama sekali masih belum masak.

Maka itu dengan menatang semangka tersebut di telapak tangannya, ia kembali lagi ke tempat jualan si penjaja semangka yang letaknya tak berapa jauh. Ia berkeluh-kesah akan mengembalikan semangka yang baru dibelinya itu.

Tetapi si penjaja buah semangka dengan ngotot berargumentasi: "Mbak, coba Mbak pikir sendiri, orang saja bila jatuh dari atas sepeda mukanya bisa berubah menjadi pucat pasi karena terkejut, apa lagi buah semangka!" (KETAWA.COM) KETAWA.COM

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls